Apakah kamu sering mendengar istilah IMEI? Pasti pernah, tapi jarang sekali ada orang yang mengetahui fungsi dari nomor IMEI tersebut. Padahal, IMEI merupakan salah satu faktor penting dari handphone. Karena setiap handphone hanya memiliki satu nomor IMEI dari awal dikeluarkan sampai handphone mati total. Lalu, apa itu IMEI?
Saat ini kasus pencurian handphone semakin meningkat, maka dari itu nomor IMEI tidak bisa dianggap remeh lagi. Pasalnya, IMEI menyimpan berbagai macam data yang berkaitan dengan handphone yang kamu miliki. Artikel ini akan menginformasikan mengenai apa itu IMEI dan apa saja yang berkaitan dengan IMEI.
Mungkin kamu juga termasuk orang yang bertanya apa itu IMEI? IMEI kepanjangan dari International Mobile Equipment Identity. Setiap handphone memiliki nomor IMEI yang berbeda dan tidak akan pernah sama.
Saat kamu membeli handphone baru pasti akan melihat nomor IMEI di kardus atau kwintansi pembayaran. Saat kamu memperbaiki handphone, IMEI juga akan dicatat untuk garansi dan keperluan identifikasi lainnya.
Nomor IMEI terdiri dari 14 digit angka sedangkan untuk keluaran terbaru terdiri dari 16 digit angka. Tujuan dibuatnya IMEI adalah memudahkan identifikasi handphone. Selain itu, IMEI juga dapat digunakan untuk memblock handphone agar tidak bisa melakukan akses ke jaringan seluler.
Dengan melakukan pemblokiran, pencuri handphone tidak bisa menggunakan handphone kamu. Polisi juga memanfaatkan nomor IMEI untuk melakukan identifikasi terhadap kasus pencurian handphone.
Nomor IMEI memiliki format tertentu, seperti BB-AAAAAA-DDDDDD. Kode A dan B berfungsi sebagai Type Allocation Code (TAC) yang dapat menunjukkan pembuat dan model dari handphone tersebut. Untuk format D berfungsi sebagai nomor seri yang diberikan oleh perusahaan pembuat handphone. Untuk digit yang terakhir merupakan sebuah checksum yang digunakan untuk memverifikasi IMEI. Contohnya, iPhone 5 yang dikeluarkan oleh Apple akan memiliki TAC 01-332700 sedangkan Samsung Galaxy S2 memiliki kode TAC 35-853704.
IMEI tidak ada kaitannya dengan SIM card. Jika kamu ingin melakukan reset handphone agar kembali baru dan mengganti SIM card maka kode IMEI tidak akan berubah, akan tetap sama dengan yang awal dan tidak akan berubah. Kamu dapat memanfaatkan nomor IMEI untuk memblokir handphone jika terjadi pencurian.
Memang dengan memblokir IMEI tidak akan menyelesaikan masalah begitu saja, karena pencuri masih bisa menggunakan handphone kamu dengan cara mengganti kode yang terblokir dengan IMEI yang masih aktif. Jangan pernah menyebarkan nomor IMEI kepada siapa pun karena bisa saja kode tersebut akan di-cloning oleh pencuri handphone.
Apa itu IMEI dan bagaimana cara melihat kode IMEI? Kamu bisa mengecek nomor IMEI dengan menekan *#06#. Cara ini hampir bisa dilakukan pada semua jenis handphone, baik itu keluaran lama maupun terbaru. Memang ada beberapa handphone yang memiliki cara khusus seperti:
iOS (iPhone, LTE/3G iPad). Cara mengecek IMEI dari handphone ini yaitu dengan masuk ke menu Setting, lalu pilih General dan pilih About.
Android, untuk beberapa jenis Android kamu bisa mengeceknya dengan masuk ke menu Settings lalu pilih About Phone.
BlackBerry atau Sony Ericsson versi baru, kamu bisa mengeceknya dengan masuk ke menu Options dan pilih menu Status.
Jika kamu ingin melihat informasi yang lebih terperinci mengenai IMEI, kamu bisa mengeceknya melalui situs IMEI.info.
Sekarang kamu sudah mengerti apa itu IMEI bukan? Pastinya dong! Baca artikel lainnya agar wawasan mengenai gadget semakin bertambah. Jika kamu sedang mengalami masalah HP sering hang atau layar handphone pecah, segera hubungi Klikfix. Masalah handphone akan teratasi.